Thursday, September 09, 2004

Kerudung Hitam

“Kerudung hitam itu telah membuat aku sadar akan harapan dan nilai cinta yang dibungkusnya. Menutupi dan menjaga harapan yang memang indah adanya. Namun keindahan dan harapan tidak mungkin bersatu untuk ku seorang. Jangan KAU siksa kemurnian yang bersembunyi didalam naungan sang kerudung itu. Buatlah dia bahagia..., seputih bulan yang kupandang tiap malam dari sudut kamarku. Menitipkan padanya seuntai kalimat doa dan ampunan, untukku dan untuknya…”

Sebuah bait cuplikan dari chapter lama yang dengan sengaja terlintas. Sebuah bait yang dulu kutuliskan pada akhir chapternya…

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home